Selasa, April 3

Bisikan Dikala sepi

olehh Yulia Gustina Nasrul di 4/03/2012 01:25:00 AM



Maaf jika diterbitkan,.,. tapi ini adalah ungkapan ketulusan yang tak bisa lewat bicara,.,. Ini adalah nada tanpa melodi dari seorang saudara yang memilih jalan yang berbeda,.,. walau pun berbeda, namun kau tetap saudara,.,. Aku bukan mencuri hasil karyamu, namun aku hanya ingin berbagi,.,. aku peduli,.,.


ketika keheningan menghampiri..
rasa itu pun kembali,
merasuki ruang hati, mengacaukan seluruh hari...

ketika ku duduk diam dan mencoba mengingat,
mengenang semua hal yg tlah kita lewati bersama,
tak dapat lagi kuingat kenangan indah itu...
smuanya tlah tertutupi oleh perasaan benci...
kekesalanku yang memuncak,


aku marah padamu...
pada kalian semua,,,
pada dunia...
tapi itu semua hanya penyangkalanku,
terhadap perasaanku yang sesungguhnya..
aku marah pada diriku sendiri....
aku benci pada hati ini....

yang tak mampu melupakanmu...
tak mampu melihat ke depan, pada masa depan yang tlah terbentang....
aku selalu berharap kau kan kembali dan menemaniku disini...
walau dalam hati, aku tahu itu mustahil...
kau takkan ada lagi untukku....

lelah benak ini meyakinkan hati...
bahwa semua tlah berakhir...
kisah kita takkan terulang lagi...
namun mengapa hatiku tetap menantimu ??
mengapa aku masih menangisi kepergian kalian ??

padahal, aku lah yang berubah..
akulah yang memilih jalan yang berbeda...
seharusnya aku yang tertawa atas penderitaan kalian...
seharusnya aku yang melupakanmu...

mengapa kini aku yang tersiksa,
mengapa aku yang tertatih tanpamu disisiku ??
tanpa mereka yang membimbing langkahku ???
selemah itukah aku ??

sesungguhnya, tak ingin aku jika rasa ini terkuak...
ku tak ingin jika kau mengetahui bahwa ku masih menanti...
ku tak ingin kalian mengasihaniku...

tapi kini semuanya kacau...
karenaku sendiri,,
tak dapat lagi kupendam rasa ini lebih lama...
perasaanku tak menentu....
karena itulah kuputuskan untuk mengakui semuanya..
walau ku takut pada apa yang kan terjadi...

asalkan itu hanya akan menyakitiku,
dan bukan dirimu atau mereka...
aku rasa itu takkan apa-apa...
kalian smua lebih berarti bagiku....

kalian lah yang tlah mewarnai hari-hari ku...
semua takkan sama tanpa kehadiran kalian dalam hidupku, walau hanya sejenak....
namun begitu berarti,
dirimu lah yang tlah membuka mataku akan dunia...
kau ajarkan ku untuk mencinta dan dicinta....

maafkan jika ku mengganggu ketenangan yang tlah tercipta,
maaf jika aku merusak semua yang tlah tertata,
mungkin kata-kata ku ini menghancurkan kehidupan kalian yang indah..
.membuatmu mengingat semua kenangan yang tlah kau lupakan,
namun aku hanya ingin kalian dan dirimu tahu...
bahwa mungkin sampai kapanpun,
aku takkan bisa melupakan kenangan itu...

walau kini hanya bayang samar yang terlintas di benakku...
namun saat keheningan smakin menyesak,
saat kesepian merasuk hati,
saat ku termenung memandangi bulan terang,
percayalah...saat itu aku bersyukur pada Tuhan,
atas ciptaan-Nya yang terindah...
Dirimu yang slalu dalam hatiku, pangeran dalam imaji-ku...
dan atas keputusan-Nya yang tlah mengirimkan kalian untukku....
saudara yang tak pernah kumiliki seutuhnya...

#Thank for all that we've done together...

Tulisan ini adalah karya indah dari saudara kami Buti Yohenda untuk saudaranya,.,. bisa juga dilihat di
Buti yohenda Christi 

0 comment:

 

Tanpa Nama Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei