Banyak banget kita temukan
pembahasan-pembahasan tentang arti dari kata ‘sahabat’, ato dengan kata lainnya
‘friendship’, niru bahasa negara seberang, ato ‘best friend’, juga niru bahasa
tetangga. Namun kesimpulannya hampir sama. Makna sahabat yang sebenarnya hanya
dapat didefenisikan oleh mereka yang memiliki sahabat. Artinya, makna sahabat
untuk setiap orang itu berbeda-beda. Tak terkecuali gue.
:m: :n:
Menurut
gue sendiri, sahabat itu seperti setangkai bunga. Tanpa tangkai, bunga itu tak
kan indah. Dan tanpa bunga, tangkai pun tak ada artinya. Ato juga bisa
diibaratkan kayak makan donat (Roti + coklat). Kalo hanya makan rotinya aja,
pasti yang dirasain cuma hambar. Tapi kalo udah dikasih coklat, satu mana
cukup. Ato juga bisa seperti ini, seperti pena sama kertas putih. Kalo
kertasnya ga ditulis sama pena, ia akan tetap putih selamanya. Paling hanya
berdebu dan kusam. Kertas itu tak kan dihiasi oleh cerita-cerita indah. Noktah.
Kosong.
:i:
Maksud
dari perumpamaan gue di atas, sahabat itu adalah sebuah subjek yang saling melengkapi.
saling berbagi. Saling memberi. Sahabat itu saling mengerti dan saling
memahami. Kenapa ya gue selipin kata ‘saling’? rasanya ga mungkin kita punya yang
namanya sahabat, kalo hanya kita yang dimengerti, trus yang ngertiin dia siapa?
Rasanya mustahil akan bertahan lama persahabatan itu bila yang dipahami hanya
satu pihak saja. Ga ada katerikatan kalo seperti itu. Enaknya loe ajaaa...
:h:
Kalo
kita punya sahabat, kita harus sama-sama ngerti. Jangan bilang ‘sahabat’ bila
kamunya ingin dimengerti tapi kamu ga ngasih kode jika kamu ingin dimengerti.
Memang benar, gue juga pernah dengar, seorang sahabat itu akan tau apa yang
kita rasakan. Tapi tidak semuanya loh. Mereka mengerti karena kita menunjukkan
tanda-tanda kalo ingin dimengerti.
Intinya,
kunci dari kata sahabat itu adalah ‘saling’. Kalo udah seperti itu, barulah
kamu dan dia bisa dikatakan sebagai sahabat. Terlepas dari kata ’sahabat’, gue
coba sedikit untuk share, bahwa tidak semua sahabat itu baik. Kalo dia ngajak
kamu untuk melakukan hal-hal yang jelek kayak nyontek, mencuri, cabut, dsb,
berarti dia bukan sahabat yang baik untuk kamu. Menurut apa yang pernah gue
baca, sahabat itu, “Dan dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul
karena-Nya dan terpisah karena-Nya”. Please, be a best friend for your self n
your friends.
:n: :b: :m:
0 comment:
Posting Komentar