Asrama Gue |
Kali ini, gue akan ceritain bagaimana gue
tinggal di asrama yang sekamarnya ada 4 orang, pastinya sumpek dan ga kondusif karena hanya berukuran 5m x 2.5m. Dua buah tempat tidur bertingkat
dan dua buah lemari yang masing-masingnya buat dua orang. Di dalam kamar juga
terdapat dua buah kamar berukuran 1mx 1m
untuk keduanya. Itulah toilet dan kamar mandi. Dibelakang kamar terdapat
ruangan kecil terbuka yang panjangnya = lebar kamar dan lebarnya tak lebih dari
setengah meter. Fasilitas lain yang gue dapetin di asrama . Lampu dan kasur.
Selain itu, dekat asrama juga ada sebuah tempat khusus untuk ‘jualan’ yang
menjual semua kebutuhan penghuni asrama, namanya BC (baca: bisi). Singkatan
dari Barak Center.
Dan gue ga betah banget untuk tinggal di asrama. Seabrek peraturan yang wajib gue patuhi, kalo ga, gue dapat SP (Surat Peringatan). Berikut peraturan yang masih gue ingat sampai sekarang :
-
Orang tua boleh ke asrama, tapi ga boleh
nginap. Bolehnya hanya
sampai lantai dasar saja (memang, di lantai dasar itu sudah disedikan
kursi-kursi buat belajar sekaligus buat tamu). Orang tua aja ga boleh, apa lagi
teman dari luar.
-
Batas pulang ke asrama pukul 21.00 WIB. Kalo telat, siap-siap aja diomelin dan
dapat SP.
-
Setiap pagi harus sholat subuh di masjid. Kalo peraturan yang ini gue setuju. Tapi,
ada hal yang bikin gue jarang ke masjid itu karena letaknya agak jauh dari
asrama.
-
Kalo
pulang wajib ijin sama pembina asrama. Dll
Itu adalah beberapa peraturan yang mesti gue
patuhi selama 1 tahun (karena memang tahun pertama aja yang wajib asrama).
Selama di asrama, gue pernah pulang pukul 23.00 WIB karena kegiatan di
UKF (Unit Kegiatan Fakultas). Untungnya si Satpam ngerti dan gue ga diomelin,
ga dihukum. Gue ga pernah andil dalam kegiatan di asrama. Itu karena gue emang
ga ada niat buat tinggal di sana. It’s
make me bored.
Di kamar, gue sering sendiri dari habis kuliah sampai jam 21.00 WIB.
Kenapa bisa begitu? Karena ketiga temat sekamar gue sibuk sama pacarnya
masing-masing. Laa, paling gue Cuma uring-uringan ga jelas di kamar. Kadang
nonton, bikin tugas, ato molor. ‘Emang
loe ga punya pacar?’ Ada. Gue LDR-an.
11 bulan sudah tinggal di asrama, dan waktunya pindah nyari kost-an.
Oups, tidak cukup sampai disana saja, gue mesti bayar SP. Maksudnya, gue mesti
menjalani hukuman gue karena ga mematuhi peraturan selama di asrama.
0 comment:
Posting Komentar