Rabu, Februari 6

Hanya Sebuah Renungan

olehh Yulia Gustina Nasrul di 2/06/2013 09:30:00 PM





Kita pernah bersimpuh di hadapan-Nya, menyusun sujud pada debu-Nya yang gelap. kita sulam kata pinta, kita rangkai kalimat do'a, memohon agar dalam hidup ini kita diberikan segalanya yang terbaik, agar Dia tunjuki kita jalan yang lurus, Istiqomah di tengah fitnah, sabar di tengah makar dan ilkhlas menghadapi hidup yang keras. Kemudian air mata kita pun mengalir membasahi malam yang sunyi.....
:i:

Namun kita masih saja lupa dengan sebait pinta yang pernah meluncur deras dari lisan kita yang penuh dosa. Lupa akan arti kehidupan, lupa akan perjumpaan dengan-Nya, lupa akan azzam yang sudah lama tertanam, lupa akan suatu hari ketika kelak tak sebaitpun do'a akan didengarkan-Nya, tak sejuruspun sujud ada artinya, tak ada arti setiap tangis yang meringis. Kita kembali lupa entah apa penyebabnya......
kehidupan yang kita llui ini sangatlah tidak berarti. Masihkah kita tak mengerti? Masihkah kita p[ura2 tuli dengan kehidupan setelah ini? Bila wajah pucat kaku itu adalah wajah kita. Bila tubuh lemah yang terbujur itu adalah tubuh kita. Bila tangis itu adalah tangis melepas kita. Apa yang akan kita lakukan? Kepada siapa kita kembali kalau bukan kepada Rabb yang jiwa kita ada dalam genggeman-Nya?
Ke mana kaki lemah ini hendak melangkah? kemana jiwa yang resah ini akan kita papah? kemana hati yang SOMBONg ini akan kita gotong? kemana dosa2 ini kita bawa? Ke mana lagi kita bawa jika Rabb telah murka? Kepada penguasa duniakah kita mengadu, atau kita kembali lagi kepada-Nya? Mengeja kembali sebait do'a yang mungkkin lidah kita sudah kalu mengulangnya...
Kita harus kembali kepada-Nya. sebelum kita benar2 mengakhiri dunia ini, titipkanlah kerinduan pada malam. Sampaikan padanya jangan pernah merenggang, agar senantiasa kita bisa menikmati sepertiga malam untuk sampaikan pesan sehingga kita berlimpah iman..
Duhai Allah, aku hadapkan wajah kuyuku di hadapan-Mu. Aku mohon Ampun atas segala khilaf. Aku menyadari betapa aku sangat lemah dan senantiasa bergantung kepada-Mu. Rabbi, Tunjukilah aku kepada sesuatu yang membuat Engkau Ridha kepadaku..
:h:
Rabb
Aku ketuk pintu tobat-Mu, amnpuni karat2 dosaku. Leraikan aku dari tamak dunia dan dominasi ambisi. Lepaskan aku dari sesak durjana dan nafsu amarah yang hanya akan mengurangi kemuliaanku di hadapan-Mu..,.,.,Amiiin ya Rabbal'alamiin.,,.
"kita adalah milik Allah yang TIADA DAYA dan UPAYA tanpa kehendak Allah...."
semoga menjadi perenungan buat kita semua, terutama untuk saya.,
#Rindu_ade

0 comment:

 

Tanpa Nama Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei